Kamis, 01 Desember 2011

Tugas IV

Pentingnya pengendalian Sistem Informasi.

Untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :

1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.

2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.

3. Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya.

Lalu sistem keamanan mengacu terhadap perlindungan data-data atau informasi dari seorang yang tidak bertanggung jawab.
Maka pentingnya pengendalian Sistem Informasi mengacu dikarenakan 3 faktor berikut :

1.Indentifikasi User..
user harus dapat mengidentifikasi siapa aja yang menggunakan informasi tersebut.
 
2.Pembuktian Keaslian User..
sebagai pengaman terhadap orang-orang yang mengaku user,yang nantinya akan merusak data

3.Otorisasi User.
memberikan wewenang terhadap user.

Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :

untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Yang termasuk dalam kontrol pengembangan : Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.  

Kontrol proses pengembangan.

untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai
 
Kontrol desain sistem.

Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :

Permulaan Transaksi
Tahap dimana kita memulai sebuah transaksi

Entri Transaksi
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh computer. Kontrol ono berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukan secara langsung ke dalam computer

Komunikasi Data
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada computer yang ada di dalam suatu ruangan

Pemrosesan Komputer 
Pada umumnya semua elemen control pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam computer

Output Komputer
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user)

Kontrol pengoperasian sistem.

Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :

1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5.  Perencanaan disaster, meliputi area :
  •  Rencana keadaan darurat (emergency plan)
  •  Rencana back-up (backup plan)
  •  Rencana record penting (vital record plan)
  •  Rencana recovery (recovery plan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar