Dengan mengangkat olahraga yang belum pernah difilmkan sebelumnya, yakni lari, film berjudul Mari Lari ini bisa dibilang salah satu film yang berani untuk tampil beda. Ditemui dalam press conference Mari Lari, Sabtu, (30/05) di Kuningan, Delon Tio, yang merupakan sutradara sekaligus merangkap produser menuturkan bahwa ia ingin memberikan warna baru dalam film Indonesia, serta mengajak kepada semua orang untuk berolahraga, khususnya lari.
Lebih lanjut, sutradara yang juga ternyata suka dengan olahraga lari mengungkapkan keinginannya untuk mempopulerkan dan mengembangkan olahraga tersebut, “Takutnya lari hanya menjadi sebuah tren yang akan padam dalam waktu satu atau dua tahun. Dan semoga 10 tahun lagi akan banyak event marathon yang ada di Indonesia .”ujarnya yang juga memproduseri sejumlah film seperti Ruma Dara dan Simphoni Luar Biasa
Pemilihan pemainnya pun tidak sembarangan, dikarenakan ada kriteria tertentu. Kriterianya adalah minimal aktif berolahraga lari dan itulah syarat yang diajukan. Oleh karena itu, para aktor maupun aktris latihan lari terus menerus. Seperti aktor Dimas Aditya yang berperan sebagai Rio yang sebenarnya memang hobi lari, “Sebelumnya, saya memang suka lari, namun enggak rutin. Latihannya lari sekitar 8-10 KM non stop, tanpa berhenti. Tapi kalau 20 KM banyak berhentinya,”ujar sang aktor yang juga turut bermain dalam film Sang Kyai.
Selain Dimas Aditya, film ini dibintangi oleh Olivia Jansen, Dimas Argobie, Ibnu Jamil, Amanda Zavenya, Dony Damara, Ira Wibowo dan Verdi Solaiman. Maril Lari akan tayang pada 12 Juni 2014.
http://www.megindo.co.id/cinemags/filmindonesia/film-mari-lari-populerkan-olahraga-lari/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar