Satu lagi film animasi yang tidak hanya akan terbang ke seluruh dunia, namun juga di negeri kita! Ada Informasi untuk kalian semua, How To Train Your Dragon 2 akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada hari Jum'at, 13 Juni 2014! Apakah kalian sudah memasukkan film ini sebagai tontonan wajib kalian tahun ini?
Senin, 09 Juni 2014
Film Mari Lari Populerkan Olahraga Lari
Dengan mengangkat olahraga yang belum pernah difilmkan sebelumnya, yakni lari, film berjudul Mari Lari ini bisa dibilang salah satu film yang berani untuk tampil beda. Ditemui dalam press conference Mari Lari, Sabtu, (30/05) di Kuningan, Delon Tio, yang merupakan sutradara sekaligus merangkap produser menuturkan bahwa ia ingin memberikan warna baru dalam film Indonesia, serta mengajak kepada semua orang untuk berolahraga, khususnya lari.
Lebih lanjut, sutradara yang juga ternyata suka dengan olahraga lari mengungkapkan keinginannya untuk mempopulerkan dan mengembangkan olahraga tersebut, “Takutnya lari hanya menjadi sebuah tren yang akan padam dalam waktu satu atau dua tahun. Dan semoga 10 tahun lagi akan banyak event marathon yang ada di Indonesia .”ujarnya yang juga memproduseri sejumlah film seperti Ruma Dara dan Simphoni Luar Biasa
Pemilihan pemainnya pun tidak sembarangan, dikarenakan ada kriteria tertentu. Kriterianya adalah minimal aktif berolahraga lari dan itulah syarat yang diajukan. Oleh karena itu, para aktor maupun aktris latihan lari terus menerus. Seperti aktor Dimas Aditya yang berperan sebagai Rio yang sebenarnya memang hobi lari, “Sebelumnya, saya memang suka lari, namun enggak rutin. Latihannya lari sekitar 8-10 KM non stop, tanpa berhenti. Tapi kalau 20 KM banyak berhentinya,”ujar sang aktor yang juga turut bermain dalam film Sang Kyai.
Selain Dimas Aditya, film ini dibintangi oleh Olivia Jansen, Dimas Argobie, Ibnu Jamil, Amanda Zavenya, Dony Damara, Ira Wibowo dan Verdi Solaiman. Maril Lari akan tayang pada 12 Juni 2014.
http://www.megindo.co.id/cinemags/filmindonesia/film-mari-lari-populerkan-olahraga-lari/
Lebih lanjut, sutradara yang juga ternyata suka dengan olahraga lari mengungkapkan keinginannya untuk mempopulerkan dan mengembangkan olahraga tersebut, “Takutnya lari hanya menjadi sebuah tren yang akan padam dalam waktu satu atau dua tahun. Dan semoga 10 tahun lagi akan banyak event marathon yang ada di Indonesia .”ujarnya yang juga memproduseri sejumlah film seperti Ruma Dara dan Simphoni Luar Biasa
Pemilihan pemainnya pun tidak sembarangan, dikarenakan ada kriteria tertentu. Kriterianya adalah minimal aktif berolahraga lari dan itulah syarat yang diajukan. Oleh karena itu, para aktor maupun aktris latihan lari terus menerus. Seperti aktor Dimas Aditya yang berperan sebagai Rio yang sebenarnya memang hobi lari, “Sebelumnya, saya memang suka lari, namun enggak rutin. Latihannya lari sekitar 8-10 KM non stop, tanpa berhenti. Tapi kalau 20 KM banyak berhentinya,”ujar sang aktor yang juga turut bermain dalam film Sang Kyai.
Selain Dimas Aditya, film ini dibintangi oleh Olivia Jansen, Dimas Argobie, Ibnu Jamil, Amanda Zavenya, Dony Damara, Ira Wibowo dan Verdi Solaiman. Maril Lari akan tayang pada 12 Juni 2014.
http://www.megindo.co.id/cinemags/filmindonesia/film-mari-lari-populerkan-olahraga-lari/
Budaya Kreatif Di Indonesia (Softskill)
Indonesia adalah salah satu Negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Sehingga memiliki berbagai suku dan budaya. Indonesia sama seperti Cina. Namun yang membedakan adalah Negara cina bisa menjadi Negara besar dan maju yang sanggup menguasai perekonomian dunia dengan produk-produk buatan meraka sendiri. Mereka berhasil menguasai ekomomi dunia dengan mengekspor barang dangan harga murah ke Negara-negara termasuk Indonesia. Begitu juga Jepang Negara tetangga dari Cina ini malah berhasil menjadi kiblat teknologi dunia. Produk-produk elektronik maupun kendaraan dengan merk terkenal berasal dari Jepang. Dan Indonesia sebagai Negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara hanya menjadi ladang pemasaran dari produk-produk Jepang. Yang menyebabkan Cina dan Jepang bisa melakukan hal itu tidak lain adalah kreativitas panduduk mereka sehingga mereka dapat menciptakan barang berkualitas yang membanjiri dunia.
Kita bisa belajar kreatif dari proses yang digunakan oleh orang Cina dan Jepang sebagaimana kita belajar dari orang yang kreatif, baik diketahui maupaun tidak. Beberapa proses telah diteliti semenjak tahap kreatifitas dan kta bisa belajar bagaimana mereka secara personal bisa mengasah dan mengarahkan kreativitas itu kedalam kehidupan terpenting dalam kehidupan kita. Dengan penduduk yang besar dan disertai dengan kreativitas dan semangat untuk bangkit, Indonesia memiliki peluang dan potensi besar untuk menjadi Negara maju seperti Cina dan jepang.
Proses Kreatif
Banyak orang meyakini bahwa menjadi kreatif adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Padahal kita setiap hari mengerjakan sesuatu yang kreatif. Misalnya, jika kita memiliki sebuah permasalahan untuk diselesaikan dan kita dapat menyelesaikannya, maka kreativitas dalam diri kita sudah bekerja.Untuk memaksimalkan potensi kreativitas, kita harus memahami sifat proses kreatif. Kita harus belajar mengenali enam tahap dalam proses kreatif sehingga dapat mengambil sikap pemikiran yang sesuai. Sejarah menunjukkan bahwa gagasan kreatif adalah hasil usaha yang gigih dan peningkatan yang mantap. Kreativitas tidak memerlukan inteligensi yang besar. Ada riset yang menunjukkan bahwa orang yang paling kreatif dalam profesi apa pun tidak lebih pintar dibandingkan koleganya. Mereka hanya tahu bagaimana cara untuk mendapatkan gagasan, memilih gagasan yang baik, dan bagaimana cara menyelesaikannya. Penyelesaian ini mungkin mengejutkan kolega mereka, tetapi bagi pekerja yang kreatif itu hanyalah hasil dari imajinasi yang terfokus, kerja giat, dan peningkatan yang mantap.Proses untuk menciptakan kreativitas terdiri dari enam tahap, yaitu: inspirasi, klarifikasi, distilasi, perspirasi, evaluasi, dan inkubasi.
Kita bisa belajar kreatif dari proses yang digunakan oleh orang Cina dan Jepang sebagaimana kita belajar dari orang yang kreatif, baik diketahui maupaun tidak. Beberapa proses telah diteliti semenjak tahap kreatifitas dan kta bisa belajar bagaimana mereka secara personal bisa mengasah dan mengarahkan kreativitas itu kedalam kehidupan terpenting dalam kehidupan kita. Dengan penduduk yang besar dan disertai dengan kreativitas dan semangat untuk bangkit, Indonesia memiliki peluang dan potensi besar untuk menjadi Negara maju seperti Cina dan jepang.
Proses Kreatif
Banyak orang meyakini bahwa menjadi kreatif adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Padahal kita setiap hari mengerjakan sesuatu yang kreatif. Misalnya, jika kita memiliki sebuah permasalahan untuk diselesaikan dan kita dapat menyelesaikannya, maka kreativitas dalam diri kita sudah bekerja.Untuk memaksimalkan potensi kreativitas, kita harus memahami sifat proses kreatif. Kita harus belajar mengenali enam tahap dalam proses kreatif sehingga dapat mengambil sikap pemikiran yang sesuai. Sejarah menunjukkan bahwa gagasan kreatif adalah hasil usaha yang gigih dan peningkatan yang mantap. Kreativitas tidak memerlukan inteligensi yang besar. Ada riset yang menunjukkan bahwa orang yang paling kreatif dalam profesi apa pun tidak lebih pintar dibandingkan koleganya. Mereka hanya tahu bagaimana cara untuk mendapatkan gagasan, memilih gagasan yang baik, dan bagaimana cara menyelesaikannya. Penyelesaian ini mungkin mengejutkan kolega mereka, tetapi bagi pekerja yang kreatif itu hanyalah hasil dari imajinasi yang terfokus, kerja giat, dan peningkatan yang mantap.Proses untuk menciptakan kreativitas terdiri dari enam tahap, yaitu: inspirasi, klarifikasi, distilasi, perspirasi, evaluasi, dan inkubasi.
Jumat, 25 April 2014
Memaknai Kemenangan & Kekalahan
Dalam hidup ada yang namanya kemenangan.. dimana ada kemenangan pasti ada kekalahan. banyak yang bilang kalau kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Kekalahan sangat menyakitkan apabila kita sangat berharap dan tidak mendapatkannya, terlebih bila tidak disertai perasaan untuk menerima kekalahan tersebut.
Banyak orang merasa gagal dan tidak memiliki semangat hidup lagi saat menerima kekalahan tersebut. Bahkan terkadang kekalahan ini membawa emosi jiwa yang berlarut-larut dan akhirnya membawa kita dalam keadaan depresi dan merasa sangat tidak berguna.Dalam kekalahan, bukan selalu berarti kita kalah, kita masih bisa menang, kita masih bisa mencapai keadaan yang kita harapkan, tetapi hal utama bangkit dari kekalahan adalah tekad dan kemauan dalam diri kita, dan juga kerelaan menerima kenyataan bahwa yang kita harapkan tidak selamanya bisa menjadi kenyataan. Inilah dinamika kehidupan. Inilah perjalanan hidup manusia, dimana terkadang kekalahan itu juga memiliki makna yang dalam. Dengan kekalahan, kita diterpa untuk berusaha.
Banyak orang merasa gagal dan tidak memiliki semangat hidup lagi saat menerima kekalahan tersebut. Bahkan terkadang kekalahan ini membawa emosi jiwa yang berlarut-larut dan akhirnya membawa kita dalam keadaan depresi dan merasa sangat tidak berguna.Dalam kekalahan, bukan selalu berarti kita kalah, kita masih bisa menang, kita masih bisa mencapai keadaan yang kita harapkan, tetapi hal utama bangkit dari kekalahan adalah tekad dan kemauan dalam diri kita, dan juga kerelaan menerima kenyataan bahwa yang kita harapkan tidak selamanya bisa menjadi kenyataan. Inilah dinamika kehidupan. Inilah perjalanan hidup manusia, dimana terkadang kekalahan itu juga memiliki makna yang dalam. Dengan kekalahan, kita diterpa untuk berusaha.
Jumat, 04 April 2014
KONTRIBUSI BUDAYA DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Inovasi dalam bidang teknologi informasi selalu berkembang pesat. Masyarakat selaku pengguna memerlukan akses yang cepat dan akurat untuk mendapatkan informasi. Masyarakat memerlukan suatu mekanisme yang dapat berperan aktif dalam proses penyebarluasan informasi sehingga masyarakat lebih mudah untuk menerima.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Dari pengertian tersebut membuat informasi sangat penting semua kalangan.
Teknologi informasi pun memiliki dampak positif yaitu:
1. Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
2. Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
3. Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
4. Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
5. Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
6. Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.
Namun dibalik kelebihan tersebut teknologi informasi juga memiliki dampak negatif antara lain:
1. Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
2. Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
3. Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
4. Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.
Semua kebijakan atau suatu perkembangan pasti diikuti sisi positif dan negatif termasuk dalam perkembangan Teknologi Informasi dalam kehidupan kita dan hendaknya kita sendiri yang mewaspadai fenomena yang terjadi supaya bisa meminimalisir sisi yang negatif.
referensi:http://forum.kompas.com/jaringan-telekomunikasi-dan-internet/206391-dampak-positif-negatif-perkembangan-teknologi-informasi.html
Langganan:
Postingan (Atom)